BANGKINANG - Anggota DPRD Kampar saat ini menyoroti sejumlah ruas jalan provinsi yang berada diwilayah kabupaten Kampar yang mengalami rusak parah dan memprihatinkan. Sorotan disebabkan masih terdapatnya sejumlah titik jalan provinsi di Kampar yang masih dibiarkan rusak dan semakin parah dan sangat mengancam keselamatan masyarakat dan terganggunya perekonomian masyarakat.
Hal itu disampaikan anggota Komisi IV DPRD Kampar, Firman wahyudi, SE dari Dapil V, selasa (29/1) di Bangkinang yang menyebutkan, sejumlah ruas jalan provinsi yang mengalami rusak parah tersebut diantaranya, ruas jalan provinsi di Kecamatan Koto Kampar Hulu dan XIII Koto Kampar tepatnya di Desa Bandur Picak, Kecamatan Koto Kampar Hulu.
"Kami sangat prihatin sekali dengan kondisi ruas jalan provinsi di Kampar ini . Dengan pertimbangan kita demi kelancaran perekonomian dan arus lalu lintas terutama di XIII Koto Kampar, Koto Kampar Hulu," ujar Firman yang mengakui sorotan pihaknya tersebut berdasarkan permintaan dan aspirasi masyarakat yang diterima pihaknya pada reses masa sidang III Tahun 2012 19-23 Desember 2012 lalu.
Untuk itu pihaknya menegaskan, agar Pemerintah Kabupaten Kampar memprioritaskan untuk memperjuangkan perbaikan dan peningkatan ruas jalan provinsi yang mengalami ruask tersebut di pembahasan APBD Provinsi Riau. “apalagi aspirasi masyarakat untuk peningkatan kualitas jalan cukup mendominasi pada penyampaian hasil reses dari masing-masing Dapil,” akui Firman.
Begitu juga hal senada yang disampaikan H Januar dari Dapil IV, menyebutkan, berdasarkan kondisi jalan yang rusak serta berlumpur maka diharapkan perhatian Pemerintah Daerah untuk pembangunan jalan penghubung ke Desa Muara Selaya, Desa IV Koto Setingkai dan Desa Tanjung Mas. "Diwilayah Kampar Kiri Hulu masih mengharapkan perhatian penuh mengenai pembangunan fisik maupun non fisik berdasarkan aspirasi yang berkembang ditengah-tengah masyarakat mulai dari persoalan perekonomian, pemerintah, pendidikan, kesehatan dan infrastruktur yang memerlukan perhatian serius oleh Pemerintah Daerah," ujar Januar.
Sedangkan keluhan yang sama juga dietrima Niskol Firdaus dari Dapil II, yang menuturkan bahwa masyarakat diwilayah pemilihannya sangat membutuhkan perbaikan jalan provinsi dari Simpang Petapahan ke Simpang TB batas kecamatan Tapung Hulu dengan Kabupaten Rokan Hulu dan Jalan Provinsi dari Pasar Pelambayan Tapung ke Simpang Gelombang.
"Disebabkan kurangnya perhatian Pemerintah Provinsi Riau dan lemahnya perjuangan Pemda Kabupaten Kampar ke Provinsi, kami harapkan supaya dapat dicarikan solusinya pada tahun anggaran 2013 ini, kalau sekiranya tidak memungkinkan, mengingat APBD murni 2013 sudah disahkan, kami harap dapat diperjuangkan melalui APBD 2014 mendatang," ujar Niskol.
Disamping itu ungkapnya, Pemda juga perlu memperhatikan pemeliharaan jalan Provinsi dari Pasar Minggu sampai Desa Pantai Cermin. Kondisi pemerliharaan jalan yang buruk, rawan perampokan dan penodongan. Kemudian pengaspalan jalan Desa Sungai Agung sepanjang 3 kilometer perlu digesa, peningkatan jalan Desa Sumber Makmur ACWC sepanjang 1 km, pengerasan ruas jalan Desa Pagaruyung sepanjang 4 km, pengerasan jalan Desa Tanjung Sawit sepanjang 1 km dan lainnya, sebut Niscol. (*)